DBasia.news – Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku sangat sering mempelajari gaya balap Jorge Lorenzo, baik saat masih turun di kelas yang lebih ringan, maupun sejak turun di MotoGP 2019.
Quartararo menilai, gaya membalap Lorenzo paling cocok dengan motor Yamaha. X-Fuera terkenal halus dalam menunggangi motor dan cenderung tidak agresif.
Berkat gaya membalapnya itu, Lorenzo berhasil merebut tiga gelar juara dunia dan 44 kemenangan bersama Yamaha. Selama membela tim Garpu Tala, peringkat terburuk Lorenzo hanya berada di posisi keempat klasemen.
“Saya memang sangat sering mempelajari Jorge Lorenzo. Saya menontonnya balapan dengan Yamaha berkali-kali untuk melihat caranya. Memang benar situasi kami berbeda karena ban kami juga berbeda, tapi saya mempelajari gaya balapnya,” ungkap Quartararo.
Meski terinsipirasi, Quartararo tak ingin dianggap meniru Lorenzo. Rookie of the Year musim lalu ingin dianggap memiliki gaya membalap berbeda.
“Ketika Lorenzo berkendara, ia selalu tampak sekadar berkendara seperti sedang menuju pit. Nyatanya, ia malah mencatat waktu tercepat. Itulah yang membuat saya sangat terkesan, dan itulah yang saya coba lakukan. Well, saya tak mau berkendara seperti dia, tapi saya ingin berkendara secara alami,” tutur Fabio Quartararo.
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Fabio Quartararo, Anak Muda Ajaib dari Negeri Menara Eiffel
-
Fabio Quartararo Enggan Gegabah Di GP Emilia Romagna