DBasia.news – Asian Para Games 2018 akan segera dimulai. Bandara Soekarno-Hatta yang berlokasi di Tangerang, Banten bakal mulai disibukkan dengan kedatangan kontingen atlet Asian Para Games 2018. Bandara nternasional tersebut mulai mempercantik diri dan melakukan simulasi.
Simulasi kedatangan atlet dilakukan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana APG 2018 (INAPGOc) Raja Sapta Oktohari, Selasa (25/9). Kedatangan mereka untuk memastikan semua faslitias ramaha bagi atlet difabel.
Beberapa bagian vital seperti lift khusus pengguna kursi roda, ruangan medis, tempat akreditasi, dan pelayanan imigrasi menjadi yang paling disorot Budi dan Okto. Pemerintah dan INAPGOC akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan Asian Para Games 2018 berjalan sempurna mulai dari bandara.
“Kami harus melakukannya lebih care karena saudara-saudara kita yang disabilitas ini membutuhkan suatu layanan tertentu,” ujar Budi.
“Para penyandang disabilitas ini menginspirasi kita, bagaimana dengan keterbatasan itu mereka tetap akan melakukan kegiatan-kegiatan dari negara yang jauh,” sambungnya.
Bandara Soekarno-Hatta kemungkinan bakal kedatangan kurang lebih 2.000 atlet dari seluruh Asia. Koordinasi yang efektif antara Kemenhub dan INAPGOC perlu terjadi agar tidak terjadi kekacauan yang membuat atlet bingung saat baru tiba di Indonesia.
“Apa dukungan Kemenhub? Hampir semuanya. Kami dapat support dari bandara, setelah itu transportasi dan juga lalu lintasnya,” kata Okto.
“Koordinasi dengan Kombata mempermudah komunikasi, birokrasinya semua satu pintu, semua terbuka,” sambungnya.