DBasia.news – Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menceritakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Rajko Toroman tak bisa pulang ke negaranya lantaran bandara di Serbia ditutup.
Toroman berencana kembali ke Serbia pada 22 Maret 2020. Keinginan Toroman kembali ke Serbia dikarenakan IBL masih belum mengumumkan kapan kompetisi akan dimulai.
Seluruh kegiatan tim nasional basket Indonesia juga telah dihentikan. Situasi darurat virus corona di Jakarta membuat tim nasional basket Indonesia tak mungkin melakukan latihan.
“Apesnya satu hari sebelum berangkat ke bandara, dikabarkan di sana tutup. Tidak tahu penutupannya sampai kapan,” kata manajer tim nasional basket Indonesia, Maulana Fareza.
Meski batal pulang dan kompetisi tidak berjalan, Badan Tim Nasional tetap menanggung seluruh akomodasi dan gaji Toroman.
“Kami melakukan komitmen dengan coach Toro dua tahun. Jadi walau dia tak pulang, kami tanggung gaji dan penginapannya,” ujar Maulana.