DBasia.news – Ban yang lebih lunak dan suhu udara yang lebih panas akan menjadi ujian baru bagi Lewis Hamilton di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini.
Pebalap tim Mercedes itu pekan lalu menjuarai Grand Prix Britania di sirkuit bekas lapangan udara itu dengan tiga ban yang masih utuh di saat ban kiri depan mobilnya pecah di lap terakhir jelang finis.
Penyelesaian lomba yang dramatis itu datang setelah dia menjalani lebih dari tiga perempat jarak lomba dengan hanya satu set ban.
Pirelli, pemasok ban di F1, akan membawa kompon yang lebih lunak di grand prix yang menandai hari jadi ke-70 sejak grand prix pertama digelar di Silverstone pada 1950 silam.
“Satu tingkat lebih rendah akan menjadi tantangan bagi kami semua dan tak diragukan lagi akan membuat kami semua setidaknya dua kali pitstop,” kata Hamilton.
“Tentunya mobil kami jauh lebih cepat tahun ini, kami menggunakan ban yang sama dengan tahun lalu, mereka (Pirelli) tidak mampu mengembangkan ban yang lebih baik untuk mengatasi tekanan tahun ini, jadi ini akan menjadi tantangan yang serius, aku kira.”
Bos tim Mercedes Toto Wolff akan mengantisipasi hal itu. “Kondisi yang lebih panas membuat persaingan lebih ketat akhir pekan lalu dan ban yang lebih lunak berarti lebih banyak pitstop dan variabilitas strategi, jadi kami bisa menantikan pertarungan yang seru.”