DBasia.news – Federasi Badminton Malaysia (BAM) yakin bahwa Malaysia Open World Tour Super 750 tahun depan akan tetap menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Malaysia Open (6-11 April) adalah salah satu dari enam event utama Race to Tokyo bersamaan dengan German Open (9-14 Maret), Swiss Open (23-28 Maret), Indian Open (30 Maret-4 April), Singapore Open ( 13-18 April) dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (akhir April) yang akan diadakan sebelum periode perpanjangan kualifikasi berakhir pada 2 Mei.
Turnamen ini tidak diadakan karena pandemi Covid-19, tetapi Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan pada Mei bahwa mereka akan tetap sebagai kualifikasi Olimpiade tahun depan.
Namun, klaim telah muncul dari tim nasional Hong Kong bahwa Singapura telah diberi persetujuan untuk menjadi tuan rumah tiga kualifikasi Olimpiade Open di bawah sistem gelembung untuk Olimpiade Tokyo pada Maret 2021. Jika itu terjadi, maka status Malaysia Open sebagai salah satu kualifikasi akan diragukan.
“Kami diberitahu badan dunia itu akan melanjutkan pertandingan kualifikasi pada Maret dengan tiga turnamen Open yang akan berlangsung di Singapura,” kata pelatih kepala Hong Kong Tim He Yiming dalam wawancara dengan South China Morning Post.
Ini mungkin dilakukan untuk alasan keamanan untuk meminimalkan perjalanan udara bagi para pemain. Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan dia tidak mengetahui adanya perubahan.
“Saya belum tahu darimana mereka mendapat info, tapi saya sudah menghubungi Thomas Lund (sekjen BWF), dia belum menyinggung soal itu,” kata Kenny.
“Faktanya, BWF baru saja melakukan rapat dewan baru-baru ini dan belum ada keputusan yang diambil terkait dengan kualifikasi Olimpiade.”
“Masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan terjadi tahun depan karena sebagian besar negara masih menghadapi peningkatan kasus dan diberlakukan pembatasan perbatasan yang berbeda,” ungkapnya.
“Tapi sistem gelembung pasti cara untuk pergi dan saya memperkirakan lebih banyak turnamen akan diselenggarakan secara berurutan di satu negara. Mengenai BAM, kami sedang menjajaki kemungkinan membentuk Malaysia Masters dan Malaysia Open sebagai gelembung dua turnamen dengan yang terakhir tetap menjadi kualifikasi Olimpiade,” jelas Kenny.
Malaysia Masters seharusnya berlangsung pada 19-24 Januari tahun depan, tetapi ditunda untuk membuka jalan bagi penutupan World Tour tahun ini di Bangkok.
Ketiga event tersebut adalah Yonex Thailand Open (12-17 Januari), Toyota Thailand Open (19-24 Januari) dan World Tour Finals 2020 (27-31 Januari 2021).
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023