DBasia.news – Berita positif bagi para pemain Malaysia yang bersiap untuk melanjutkan pelatihan menuju Olimpiade, semuanya diuji negatif untuk Covid-19 kemarin (2/6).
Bagi 16 pemain yang melapor untuk pelatihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara pada hari Senin, semua sistem berjalan.
Faktanya, semua orang, termasuk pelatih dan staf pendukung yang akan berbasis di pusat pelatihan selama sebulan penuh, bebas dari virus corona.
Direktur BAM, Wong Choong Hann, akhirnya bisa bernapas lega. Jika ada satu orang di ABM yang dinyatakan positif, itu akan merusak program pelatihan.
“Syukurlah, itu tidak terjadi dan kami dapat segera melanjutkan pelatihan di lapangan (hari ini),” kata Choong Hann, sebagaimana dikutip dari NST.
Hal-hal harus berhenti sejenak jika salah satu dari 38 individu, yang menjalani tes usap (swab) pada hari Senin, dinyatakan positif.
“Berdasarkan briefing NSC, siapa pun yang hasil tesnya positif akan segera dibawa ke rumah sakit. Lebih dari itu, semua yang berhubungan dengan orang tersebut harus dikarantina juga,” ungkapnya.
“Setelah para pemain tiba (pada hari Senin), kami menempatkan mereka ke sebuah ruangan,” tambah Choong Hann.
Dari 16 pemain, delapan berada di bawah program Road to Tokyo (RTT) sementara sisanya adalah sparring partner.
ABM adalah salah satu dari tiga pusat tersentralisasi yang diberi lampu hijau untuk melanjutkan pelatihan pada hari Senin. Dua akademi lainnya adalah Pusat Berlayar Nasional di Langkawi dan Kompleks Olahraga Bukit Jalil Jalil.
Menurut Choong Hann, sesi olahraga normal di ABM diprediksi akan dilanjutkan pada minggu depan.