DBasia.news – Ada skandal rasisme di klub kriket Inggris, Yorkshire County Cricket Club. Azeem Rafiq, pemain muslim berdarah Pakistan-Inggris, yang membongkarnya.
Dilansir Guardian, Rafiq adalah mantan pemain Yorkshire County Cricket Club pada tahun 2008-2018. Tahun-tahunya ia lewati dengan derita.
Sebab ternyata, Rafiq mengalami diskriminasi soal keyakinan dan asal benua. Salah satunya adalah soal bir.
Rafiq bahkan menuding Yorkshire menjadi institusi yang rasis. Yorkshire kemudian membuat investigasi, namun hasilnya dinilai kurang transparan.
Petinggi Yorkshire, Roger Hutton, sempat mengatakan tak ada bukti yang cukup untuk menyebut Yorkshire institusi rasis. Tak ada pemain atau staf yang kemudian dihukum.
Kabar itu kemudian terdengar pemerintah. Parlemen Inggris kemudian memanggil semua pihak, termasuk Azeem Rafiq sendiri.
Di hadapan anggota parlemen, Rafiq mengaku perlakuan rasis nyaris membuatnya bunuh diri. Ia mendapat perlakukan kurang menyenangkan, dari dipaksa minum alkohol sampai dipanggil teroris. Rafiq juga mengatakan, banyak rekan-rekannya yang lain, turut mengalami diskriminasi.
Parlemen kemudian memutuskan agar para pejabat yang terlibat mundur dari kursinya. Yorkshire juga dihukum larangan menjadi tuan rumah sebuah pertandingan internasional.
Hutton dan pejabat lainnya kemudian mundur. Yorkshire County Cricket Club kemudian diakui Hutton sebagai institusi yang rasis, sebagai imbas perlakuan rasis kepada Azeem Rafiq.