F1

Aston Martin Diprediksi Bakal Kesulitan Di Sisa Balapan Musim 2021

DBasia.news – Pebalap cadangan Aston Martin, Nico Hulkenberg memprediksi timnya bakal kesulitan tampil kompetitif di sisa balapan musim 2021 akibat regulasi yang menghambat pengembangan mobil.

Musim lalu, Aston Martin menutup kejuaraan dengan menduduki posisi keempat dalam klasemen konstruktor. Kemenangan Sergio Perez di GP Sakhir membuat mereka makin kokoh berada di lima besar.

Tim yang dahulu bernama Racing Point itu seharusnya bisa finis menempati peringkat ketiga jika tak mendapatkan penalti pengurangan poin sebanyak 15 angka.

Pada F1 2021, Sebastian Vettel direkrut untuk menggantikan Perez dan menjadi tandeman baru Lance Stroll. Sejak awal musim, Aston Martin selalu mengalami kesulitan. Hasil terbaik mereka sejauh ini adalah podium kedua di GP Azerbaijan yang dipersembahkan oleh Vettel.

Di musim ini, sebagian besar tim fokus membangun mobil untuk F1 2021. Pebalap cadangan Aston Martin, Nico Hulkenberg juga meyakini timnya melakukan hal yang sama sehingga tak akan ada peningkatan besar yang dilakukan.

“Aston Martin memiliki konsep yang sama seperti Mercedes, dengan low rake. Oleh karena itu, mereka memiliki struktur aerodinamika yang berbeda dari tim lainnya,” kata Hulkenberg dilansir dari Motorsport.com.

“Pada saat yang sama, mereka harus bersiap menyambut perubahan besar regulasi pada tahun depan,” ia melanjutkan.

Hulkenberg juga mengaku ragu tim asal Inggris itu dapat tampil lebih kompetitif pada sisa balapan F11 2021 karena perubahan aturan aerodinamika pada bagian belakang mobil.

Di sisi lain, setelah melewati awal musim yang buruk terutama jika dibandingkan dengan pebalap lain yang berganti tim, Sebastian Vettel akhirnya mampu tampil impresif di GP Monako dengan finis kelima. Lalu ia berhasil finis kedua di Baku setelah memanfaatkan insiden pecah ban yang dialami Max Verstappen dan kecerobohan yang dibuat Hamilton saat restart balapan.

Namun, ketika kembali ke trek tradisional, Sebastian Vettel performanya justru kembali merosot. Dalam tiga balapan terakhir, posisi finis terbaik juara dunia empat kali itu adalah finis kesembilan.

Rekan setimnya, Lance Stroll, mampu menorehkan hasil lebih baik dengan dua kali finis di zona poin dalam tiga balapan terakhir.