DBasia.news – Alvaro Bautista selalu keluar sebagai pemenang pada semua lomba yang telah berlangsung di Kejuaraan Dunia Superbike 2019.
Pada saat yang sama, juara dunia Superbike empat kali, Jonathan Rea hanya harus gigit jari karena hanya bisa menempati posisi kedua.
Namun menuju lomba putaran ketiga di Sirkuit Assen, Belanda, Rea percaya diri bisa mempersulit Bautista. Alasan rasa optimisme pembalap berusia 32 tahun itu adalah karena karakteristik Sirkuit Assen yang berpihak dengan motor Kawasaki Ninja ZX-1ORR.
Menurutnya motor Kawasaki sangat kompetitif pada aspek traksi dan masuk tikungan. Dua hal ini sangat dibutuhkan untuk menaklukkan Sirkuit Assen yang memiliki banyak tikungan plus sektor lurus pendek.
Sebaliknya fakta Assen dipenuhi sektor lurus pendek, akan meminimalkan potensi motor milik Bautista, Ducati Panigale V4 R yang sangat kencang ketika melibas trek lurus panjang.
“Terlihat motor kami menciptakan banyak traksi pada tikungan panjang, ini sangat positif. Performa motor saat masuk tikungan juga tidak terlalu buruk,” Rea mengungkapkan.
Lebih lanjut, Rea kembali menegaskan selisih dirinya dari Bautista saat sapu bersih kemenangan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu, masih terlalu besar.
“Saya masih sedikit kecewa dan bingung dengan fakta bahwa selisih dari pembalap terdepan (Bautista) masih terlalu besar,” Rea melanjutkan.