Pada Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus, nama ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva dipatok bisa melangkah jauh. Bahkan, pasangan ini diharapkan bisa membawa pulang gelar juara.
Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menilai peluang Praveen/Melati paling besar ketimbang tiga pasangan lainnya yakni Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Secara drawing, Praveen/Melati jauh lebih diuntungkan ketimbang kompatriotnya. Sama seperti Hafiz/Gloria, Praveen/Melati mendapat jatah bye sehingga otomatis lolos ke babak kedua.
“Jelas untuk Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria harapan saya bisa ke semifinal. Saya melihat peluangnya yang lebih besar ada di Praveen/Melati,” kata Richard.
“Untuk Hafiz/Gloria harus berjuang keras karena di babak 16 besar ketemu unggulan satu China, Si Wei/Ya Qiong,” sambungnya.
Berbeda dengan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria yang langsung melaju ke babak kedua, Ronald/Annisa dan Rinov/Mentari harus berjuang sejak babak pertama.
Ronald/Annisa berjumpa Robin Tabeling/Selesa Piek (Belanda) sementara Rinov/Mentari akan berhadapan dengan Marvin Seidel/Linda Efler (Jerman).
-
Praveen dan Melati Melaju ke Final Thailand Open 2021
-
Pearly Tan Bangga Kalahkan Praveen/Melati di Malaysia Masters
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Deretan Bonus Menanti Praveen/Melati setelah Juarai All England