DBasia.news – Harapan terbesar saat Formula 1 2021 menampilkan perubahan regulasi besar-besaran adalah membuat peta persaingan bakal lebih ketat.
Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur pun punya harapan regulasi F1 2021 bisa menghadirkan banyak lomba seperti di GP Jerman musim ini yang berlangsung di Sirkuit Hockenheim.
Lomba Hockenheim musim 2019 memang berjalan seru. Start lomba berlangsung pada trek basah yang kemudian mengering dan kembali hujan turun.
Alhasil banyak pembalap top tergelincir. Lewis Hamilton melintir ketika sedang memimpin lomba. Kemudian rekan setimnya Valtteri Bottas mengalami kecelakaan.
Banyak pembalap tim papan tengah bisa mengejutkan di GP Jerman 2019. Pembalap Racing Point, Lance Stroll bahkan sempat bersaing finis tiga besar, meski akhirnya mengakhiri lomba di urutan empat.
Muaranya, pembalap Scuderia Toro Rosso, Daniil Kvyat naik podium ketiga pada lomba yang dimenangkan Max Verstappen ini.
Vasseur pun menyimpan asa, lomba di Hockenheim bisa lebih banyak terjadi pada lomba trek kering dengan perubahan regulasi radikal musim 2021.
“Jika secara mekanis, regulasi F1 2021 bisa mereduksi gap antara tim papan tengah dan papan atas, Anda akan mendapatkan, mungkin tidak 50 persen, tapi beberapa lomba bakal seperti GP Jerman,” kata Vasseur.
“Perasaan itu bakal sangat besar untuk tim, penonton, pembalap, untuk memiliki kans bersaing dengan enam besar saat ini (pembalap Mercedes, Ferrari, dan Red Bull),” tambahnya.