DBasia.news – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI),Raja Sapta Oktohari langsung dibebankan harapan berat. Selain memastikan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Okto diharapkan bisa menyatukan kembali KOI dan KONI.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono, meminta Okto menyempurnakan UU SKN 2005 untuk menyatukan KOI dan KONI. Dengan bersatunya kedua lembaga tersebut, dualisme kepengurusan seperti yang terjadi di tenis meja bisa dihindari.
“Semoga ada di tangan yang benar. Yang kami inginkan dan tadi sempat dinyatakan Erick Thohir (Ketua KOI sebelumnya) agar UU SKN No 3 tahun 2005 disempurnakan kembali,” kata Djoko.
“Tentu saya sebagai pecinta olahraga juga ingin KOI dan KONI jadi satu lagi. Kalo mereka jadi satu lagi saya yakin semua akan berjalan dengan baik seperti dulu,” sambungnya.
Okto terpilih sebagi ketua umum menggantikan Erick Thohir melalui aklamasi, Rabu (9/10). Djoko percaya, di tanganRaja Sapta Oktohari, olahraga Indonesia bisa semakin maju.
“Tetapi jangan hanya memikirkan olimpiade saja. Pikirkan juga bagaimana anak bangsa bisa mendapatkan prestasi. Sebab itu, kita tekuni cabang-cabang olimpiade untuk dibina dan ini tak bisa jalan sendiri, harus ada campur tangan pemerintah,” ujar Djoko.