DBASIA Network

Aryono Miranat Membeberkan Dampak Kehebatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Terhadap Ganda Putra Indonesia Lainnya

DBasia.news – Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan kehebatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhadap ganda putra Indonesia lainnya. Dia mengatakan bahwa sosok The Daddies julukan dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi pembeda.

Ganda putra adalah sektor terkuat Indonesia pada saat ini. Setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto, kini muncul berbagai pasangan muda unggulan seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Dua pasangan muda itu berhasil mengukir prestasi yang apik. Pada tahun ini, Leo/Daniel sukses menyabet gelar juara Singapore Open, sementara Bagas/Fikri jadi kampiun All England. Maka tak ayal jika sektor ganda putra sampai saat ini masih menjadi andalan Indonesia.

Aryono pun membeberkan hal yang jadi pembeda ganda putra dengan sektor lainnya. Dia mengatakan kalau anak didiknya solid dalam masalah latihan. Pasangan muda tak malu untuk belajar dari seniornya, begitupun sebaliknya. Yang senior antusias membantu para juniornya.

“Jadi kita ini latihan sama-sama, kalau ada yang butuh bantuan, kita bantu. Mereka (yang muda) juga tertarik dengan senior-senior, jadi saling membantu lah,” kata Aryono kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (15/9/2022).

“Mereka sparing, latihan 2 vs 3, lalu latihan stroke. Di samping itu juga latihan keras,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Aryono menyebut kalau sosok Ahsan/Hendra menjadi sosok pembeda. Pasalnya, pasangan berjuluk The Daddies itu sangat disiplin. Sehingga hal itu membuat para juniornya ikut terbawa dengan sikapnya.

“Salah satunya ada peran Ahsan/Hendra. Jadinya disiplin latihan, disiplin waktu. Kalau yang seniornya aja rajin masa yang junior enggak,” pungkas Aryono.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?