DBasia.news – Apriyani Rahayu memang sukses mendapatkan gelar juara Malaysia Open 2022, bersama rekan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Namun Apriyani Rahayu tidak lupa dengan rekan lamanya yakni Greysia Polli, yang membuatnya menjadi pebulu tangkis yang baik.
Untuk itulah, setelah menjuarai Malaysia Open 2022, Apriyani mengatakan gelar tersebut khusus ia persembahkan kepada Greysia. Ia tentu sangat berterima kasih kepada Greysia yang sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pebulutangkis profesional.
Ya, Apriyani/Fadia berhasil meraih gelar juara Malaysia Open 2022 setelah mengatasi perlawanan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu di babak final dengan skor 21-18, 12-21, 21-19. Pertandingan tersebut berlangsung di Axiata Arena, Minggu 3 Juli 2022 siang WIB.
Meski bermain di Malaysia, tetapi Apriyani mengaku seperti bertanding di Indonesia. Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungan.
“Hari ini kita seperti main di rumah sendiri, terima kasih untuk semua penonton di Axiata Arena. Juga terima kasih kita kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung kita dari rumah,” kata Apriyani dalam rilis PBSI, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut, Apriyani mengaku gelar juara Malaysia Open 2022 di persembahkan kepada Greysia Polii. Selain seniornya, ia juga mendedikasikan gelar tersebut kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
“Gelar juara ini untuk PBSI, pelatih, Kak Greysia (Polii), keluarga, dan semua orang-orang tercinta dan tersayang,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Apriyani sempat berpasangan dengan Greysia Polii dan berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Namun kini mereka tak lagi bersama lantaran Greysia Polii memutuskan untuk pensiun sebagai atlet bulu tangkis.
Apriyani pun mendapatkan pasangan baru, yakni Fadia dan berhasil menunjukkan penampilan apik. Keduanya pun berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 dan meraih runner-up di Indonesia Master 2022.
Kini, Apriyani/Fadia justru sukses merebut gelar perdana mereka di BWF World Tour, yakni Malaysia Open 2022. Tentunya prestasi pasangan baru itu seperti memberikan sebuah harapan bahwa ganda putri Indonesia bisa bangkit kembali.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023