DBasia.news – Euforia pesta olahraga Asia belum akan berakhir di Indonesia. Setelah Asian Games 2018 ditutup, Minggu (2/9), Indonesia masih akan menggelar satu event besar yakni Asian Para Games 2018.
Sama seperti Asian Games 2018, pawai obor juga akan disiapkan Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Api abadi diambil di Mrapen, Rabu (5/9).
Setelah dari Mrapen, api abadi akan dibawa ke Solo dan mulai diarak dari jalan Kolonel Sugiyono hingga berakhir di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, berharap masyarakat Indonesia masih tetap antusias menyambut pesta olahraga yang dibuat untuk atlet difabel ini.
“Kami ingin kirab obor Asian Para Games untuk menyalakan semangat dan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Kami harap bisa memengaruhi sikap terhadap disabilitas,” ujar Okto.
Setelah dari Solo, obor Asian Para Games 2018 bakal diarak ke Ternate, Maluku Utara. Total bakal ada delapan kota yang disinggahi api abadi.
“Torch Relay adalah bagian dari kampanye peningkatan kesadaran kami, yang melibatkan delapan kota, yang mewakili ribuan pulau di seluruh nusantara,” ujar Okto.
Asian Para Games 2018 bakal berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober. Sebanyak 18 cabang olahraga bakal dipertandingkan dengan 2.888 atlet yang berasal dari 41 negara.