DBasia.news – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan tetap penjaga semangat atletnya untuk persiapan ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina, meski jadwalnya diundur.
Pemerintah Filipina telah menghubungi NPC Indonesia meminta maaf atas pengunduran jadwal APG 2020 yang sebelumnya pada tanggal 17-25 Januari diundur menjadi 20-25 Meret, tetapi sebanyak 300 atletnya tetap menjaga semangat untuk negara, kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, di Solo, Sabtu.
“NPC Filipina sebenarnya tidak ada masalah dengan diundurnya jadwal APG itu, dan mungkin karena dana untuk event yang belum lengkap,” kata Senny.
Ia mengatakan, NPC Indonesia tidak ada masalah dengan mundurnya jadwal APG Filipina, dan semuanya berjalan sesuai rencana. NPC Indonesia sasarannya berangkat ke Filipina pada Maret 2020, dengan semangat ingin menjadi juara umum.
“Semangat juara umum APG Filipina 2020 ini yang paling penting, karena kontingan Indonesia semuanya sudah siap,” katanya.
Menurut dia, pemusatan latihan (TC) para atlet masih berjalan, karena setelah APG Filipina bisa langsung persiapan event lainnya yakni Paralympic 2020 pada Agustus hingga awal September mendatang.
Ia menambahkan, terkait pengunduran jadwal APG Filipina sekitar dua bulan, TC tetap dilakukan meski harus menambah anggaran untuk para atletnya.