DBasia.news – Konflik antara Rusia-Ukraina ikut mempengaruhi situasi Haas dan nasib Nikita Mazepin. Tim tersebut pun mempertimbangkan opsi mendatangkan Antonio Giovinazzi.
Haas hingga kini terus memantau perkembangan invasi Rusia ke Ukraina. Seperti yang diketahui, tim asal Amerika Serikat tersebut memiliki koneksi dengan Negeri Beruang Merah.
Mereka menjalin hubungan kerja sama dengan Uralkali, perusahaan pupuk asal Rusia, yang menjadi sponsor utama tim. Selain itu salah satu pebalap Haas, Nikita Mazepin, juga yang berasal dari negara tersebut.
Prinsipal Haas, Gunther Steiner, beberapa waktu lalu telah mengklarifikasi bahwa tidak ada keputusan yang bisa dianggap resmi sebelum pertemuan legal antara pihak-pihak yang terkait, tetapi mengisyaratkan jika hubungan timnya dengan Uralkali maupun Mazepin akan dievaluasi.
“Tidak ada jaminan dari pihak mana pun yang terkait, karena dalam skenario seperti ini tak sepenuhnya tergantung pada kami, pemerintah terlibat dan kami tidak memiliki kekuatan di bidang ini,” ujar Steiner dikutip dari Motorsport.com.
“Kami harus menunggu dan melihat bagaimana situasinya akan berkembang. Ini adalah hambatan yang tiba-tiba muncul di tengah jalan, yang tentu tidak pernah kita harapkan,” ia menambahkan.
Menurut informasi yang dikumpulkan di paddock Circuit de Barcelona-Catalunya selama tes pramusim yang digelar pekan lalu, pemilik tim, Gene Haas, tampaknya bersedia untuk mengakhiri seluruh kemitraannya dengan Rusia.
Keputusan tersebut bakal berdampak pada kondisi finansial tim dan juga soal pebalap yang harus menggantikan posisi Mazepin.
Sebelumnya, Steiner tidak menampik jika timnya telah mempertimbangkan setiap skenario, termasuk menunjuk Pietro Fittipaldi (pebalap cadangan Haas selama tiga tahun) sebagai opsi pertama yang akan dievaluasi.
Selain itu ada eks pebalap Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi. Sosoknya dinilai cocok dengan kebutuhan tim. Ia sendiri merupakan pebalap binaan Ferrari (di mana Haas memakai mesin buatan mereka) dan telah punya pengalaman bersaing di Formula 1.
Giovinazzi juga baru saja memulai kariernya di Formula E bersama Dragon Penske, tetapi jika ia dapat tawaran untuk kembali ke Formula 1, terdapat klausul yang memungkinkannya untuk menutup kontrak dengan tim yang dibelanya saat ini.