DBasia.news – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku senang bisa kembali bermain di Bandung saat ambil bagian pada Djarum Superliga Badminton 2019.
Anthony yang membela tim Musica Trinity, berhasil menunaikan tugas dengan baik di laga pertama dengan menundukkan wakil Berkat Abadi, Brice Leverdez, 21-12, 21-17. di GOR Sabuga Bandung.
Bagi Anthony, GOR Sabuga menjadi tempat yang tak akan pernah bisa dilupakan. Juara China Open 2018 itu terkenang masa sulit demi merebut tiket ke pelatnas PBSI semasa di Kota Kembang.
“Tadi sempat tegang waktu mau masuk lapangan, karena ini pertama kalinya main lagi di Bandung. Mungkin sudah enam tahunan, sejak di pelatnas belum pernah lagi tanding di Bandung. Saya ingat dulu waktu masih kelas remaja-taruna, saya mengejar prestasi untuk masuk pelatnas. Sudah kepikiran sih akan ramai, karena yang datang kan pemain top, dan Indonesia turun full team,” ungkap Anthony.
“Di pertandingan hari ini, saya lebih banyak inisiatif menyerang. Shuttlecock nya kencang, jadi mukulnya harus pas. Kalau mukulnya kencang bisa out, kalau pelan malah tanggung. Hari ini lawan tidak di performa terbaiknya, jadi saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” sambungnya.
Pada Djarum Superliga Badminton 2017, Anthony berhasil membawa Musica Trinity merebut gelar juara. Kali ini, Anthony berambisi mengulang kesuksesan dua tahun lalu.
-
Anthony Sinisuka Ginting Melaju ke Final, Jonatan Christie Mundur
-
Anthony Ginting Menang di Laga Pertama Turnamen Internal PBSI
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Anthony Tanggapi Pergeseran Olimpiade Tokyo