DBasia.news – Pebasket Los Angeles Lakers yaitu Anthony Davis mengingat momen-momen terakhirnya saat masih berseragam New Orleans Pelicans. Davis merasa tidak nyaman sehingga kerap frustasi sendiri.
Pada tahun 2019 lalu, Anthony Davis mengungkapkan rasa tidak nyamannya membela New Orleans Pelicans. Ia lantas meminta manajemen tim agar melepasnya menuju tim lain yang lebih besar.
Permintaan ini tidak langsung dituruti oleh manajemen Pelicans. Pasalnya, Davis adalah aset terbesar yang dimiliki tim pada saat itu. Usaha Lakers dalam memberikan penawaran juga selalu ditolak.
Beruntung ketika mengganti manajer umum dari Dell Demps menjadi David Griffin, Pelicans bisa mencapai kesepakatan dengan Los Angeles Lakers. Davis dilepas menuju tim keinginannya kala itu.
“Saat itu, saya malas untuk pergi ke latihan. Saya tidak mau bertanding lagi. Banyak hal buruk yang terjadi karena saya sudah tidak nyaman bermain bagi mereka (Pelicans). Berinteraksi dengan fans dan media saja sudah sangat berat bagi saya. Saya tidak berada pada pemikiran yang jernih,” ucap Davis.
“Setiap hari rasanya terasa begitu lama. Saya seperti ingin cepat-cepat mengakhiri musim agar tidak bertanding lagi. Saya punya rekan-rekan setim yang baik di sana, tetapi sebagai pemain saya harus melakukan yang terbaik untuk diri saya sendiri dan keluarga. Saya mulai melupakan apa yang dikatakan orang dan menjalani apa yang bagi saya terbaik,” pungkasnya.