DBasia.news – Anthony Sinisuka Ginting yang menyandang status runner up di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou setelah dikalahkan Kento Momota dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21, menuturkan sudah bertanding dengan maksimal dan bersyukur dengan hasil yang sudah didapat.
“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pastinya ada sedikit rasa sedih karena tidak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya ke depannya,” ujar Anthony.
“Tadi di gim ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang tidak mau memikirkan sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi, tadi cukup mempengaruhi permainan di gim ketiga,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut ia mengatakan bila duel dengan Momota hari ini jauh lebih ketat daripada pertemuan sebelumnya di kejuaraan French Open bulan Oktober lalu.
“Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia tidak prima. Tapi hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kami sama-sama main bagus lah, dan memang harus diakui, di gim ketiga itu dia bisa lebih mengendalikan ritme permainan. Seperti yang banyak orang tahu, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga tidak gampang buat kesalahan sendiri. Tapi saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” katanya.
Sementara itu, meski berhasil memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara tunggal putra di BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Kento Momota tetap memuji penampilan Anthony pada laga kali ini. Menurut Momota, Anthony selalu menjadi lebih baik dalam setiap pertemuan mereka.