DBasia.news – Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray menjalani operasi pelapisan pada panggulnya di London, kata petenis Skotlandia berusia 31 tahun itu, Selasa, seperti dikutip Reuters.
Murray kesulitan mendapatkan kembali kondisi terbaiknya sejak menjalani operasi panggul tahun lalu dan langsung tersingkir pada putaran pertama turnamen Australia Terbuka bulan ini. Dia mengatakan bahwa turnamen tersebut akan menjadi yang terakhir sebagai seorang profesional.
Postingan dia di Instagram memperlihatkan gambar sinar x panggulnya. “Sekarang saya memiliki panggul logam,” tulis Murray dalam postingannya itu.
“Terasa sedikit babak belur dan memar saat ini, tapi mudah-mudahan itu akan menjadi akhir dari sakit panggul saya.”
Dalam jumpa pers yang emosional di Melbourne menjelang Australia Terbuka, Murray mengumumkan bahwa dia akan pensiun tahun ini, lebih disukai setelah penampilan perpisahan di Wimbledon.
Juara Olimpiade dua kali itu mengatakan pada BBC bulan ini bahwa operasi merupakan satu-satunya pilihan jika dia ingin memperpanjang karirnya.
Andy Murray
“Ada kemungkinan kuat saya tidak akan kembali dan bermain setelah operasi. Saya ingin bermain tenis, tapi tidak dengan panggul yang saya miliki saat ini,” katanya.
ATP Tour mengepos tweet yang memberi dukungan pada Murray: “Semoga lekas sembuh Andy, kami tahu anda akan melakukan segalanya untuk kembali ke Tur!”.
Juara tiga kali Grand Slam Murray awalnya menjalani operasi pada panggul kanannya pada Januari 2018 dan sudah bermain 15 pertandingan sejak kembali bermain pada Juni lalu.
Dia sebelumnya dijadwalkan bermain pada turnamen Marseille Terbuka bulan depan, namun kemudian mundur dari turnamen itu pekan lalu.
-
Hasil US Open: Felix Auger Aliassime Buyarkan Mimpi Andy Murray
-
Perjuangan Ons Jabeur Terbayar dengan Satu Tiket Menuju Perempatfinal di Lexington
-
Ferro Menangi WTA Tour Pasca Terhenti oleh Pandemi COVID-19
-
Annabel Croft Yakin Andy Murray Bisa Jadi Kuda Hitam di US Open
-
Final Piala Davis Ditunda hingga 2021