DBasia.news – Andrea lannone akan segera mengakhiri hukumannya. Pembalap berkebangsaan Italia itu masih belum nenyerah dan masih bertekad untuk kembali ke lintasan balap MotoGP.
Andrea Iannone bukanlah nama asing dalam dunia MotoGP. Pembalap berumur 33 tahun ini memiliki segudang pengalaman dalam dunia MotoGP. Tercatat Iannone pernah membela tiga tim besar, yakni Ducati, Suzuki, dan Aprilia.
Sayangnya pada akhir 2019, Iannone terpaksa meninggalkan dunia roda dua. Pasalnya WADA (Badan Anti Dopping Dunia) memberikan sanksi larangan balapan selama empat tahun akibat penggunaan Steroid Drostanolone.
Jika melihat hukuman tersebut, maka sanksi Iannone resmi berakhir di musim 2023. Pembalap berjuluk The Maniac ini akhirnya dapat memacu kuda besinya kembali.
“Saya akan kembali balapan. Saya tidak tahu di mana, bagaimana, dan kapan, apakah di MotoGP atau Superbike, tetapi saya jamin, belum bisa mengisi hidup saya dengan hal lain selain motor dan kecepatan,” kata Iannone, dikutip dari crash.net.
“Menari bersama bintang seperti sebuah pengalihan dan saya dimanjakan karena memiliki pilihan untuk semua hal yang ditawarkan kepada saya. Jika saya mendapat tawaran dari TV, artinya mereka tertarik kepada saya, tetapi saya menjamin, saya hanya fokus kepada satu hal, kembali balapan. Saya akan melakukan, “ tambahnya.
Namun hingga kini belum ada pengumuman resmi ke mana Iannone akan berlabuh. Jika The Maniac memutuskan kembali ke MotoGP, setidaknya dia harus gerak cepat. Pasalnya saat ini hampir semua kursi pembalap terisi penuh.
Meskipun peluangnya kecil, Iannone masih memiliki secercah harapan untuk kembali. Dikabarkan, ada satu tim yang berminat untuk meminangnya, yakni Pramac Ducati. Dikabarkan Paolo Campinoti selaku Boss tim tertarik untuk merekrut Iannone.