DBasia.news – Saat melakoni tes pra-musim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari lalu, semua pembalap yang mengendarai motor Ducati Desmosedici sangat kompetitif.
Namun hal di atas berbanding terbalik ketika pembalap Ducati mengikuti tes pra-musim di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari.
Jika catatan waktu terbaik pada tiga hari tersebut dikombinasikan, maka raihan pembalap Ducati diraih Danilo Petrucci. Lewat lap tercepat 1 menit 54,818 detik, ia hanya menempati posisi sepuluh.
Rekan setimnya, Andrea Dovizioso bahkan terbenam di posisi 15. Dua pembalap tim satelit, Pramac Racing: Jack Miller dan Pecco Bagnaia harus puas bercokol di posisi 11 dan 13.
Ada apa dengan Ducati? Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez pun angkat bicara. Menurutnya baik Petrucci dan Dovizioso sengaja tidak mengeluarkan kemampuan terbaik di tes MotoGP Qatar.
“Dua pembalap Ducati, tidak memperlihatkan potensi asli. Keduanya tampak jauh tapi sebenarnya begitu dekat. Jadi mereka sangat pintar,” kata Marquez.
Menariknya Dovizioso membantah anggapan Ducati sengaja menyembunyikan kekuatan di tes MotoGP Qatar. “Jalannya tiga hari tes sangat aneh buat kami. Situasinya tidak jelas buat saya,” ujarnya.
Jadi siapa yang benar antara Marquez atau Dovizioso? Yang pasti sekarang kekuatan sebenarnya motor Ducati Desmosedici masih teka-teki.