DBasia.news – Lomba MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, tahun lalu dimenangkan Andrea Dovizioso. Namun ketika MotoGP 2019 kembali
menggelar lomba di tempat sama, Dovi-sapaan akrabnya hanya finis keenam.
Oleh itulah, ketika lomba putaran 14 musim ini berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini, pembalap
Ducati itu bingung ketika ditanya target.
Karena menurutnya terhitung mulai MotoGP 2019, setiap berganti putaran, jalan cerita persaingan turut berubah. Ada beberapa
aspek yang memengaruhi hal tersebut.
“Efeknya sangat terpengaruh oleh ban yang tersedia saat lomba, level daya cengkeram trek dan juga temperatur,” kata
Dovizioso.
“Seperti yang kita lihat di Misano. Setiap lomba, seakan punya cerita tersendiri. Semua bisa berubah dari satu edisi sebuah
lomba ke edisi lainnya,” lanjutnya.
Dovi sendiri untuk kali pertama naik podium di Aragon sejak tahun 2012 dengan finis kedua pada edisi musim 2018.
“Aragon merupakan salah satu trek yang tidak biasa di kalender MotoGP. Masa lalu, saya tidak pernah meraih hasil bagus. Tapi
musim 2018, kami bisa sangat kompetitif,” Dovi menerangkan.