DBasia.news – Kelas Supersport (SS) 600 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019, membuka kesempatan pembalap Indonesia, Andi Gilang untuk keluar sebagai juara umum lantaran perubahan beberapa regulasi.
Maklum di antara peserta kelas SS600 lainnya, Andi Gilang salah satu pembalap dengan jam terbang paling tinggi.
Oleh karena itulah, menuju lomba putaran kedua ARRC 2019 di Sirkuit The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, akhir pekan ini, Andi Gilang mematok target tinggi.
Dia berhasrat mengibarkan bendera merah putih di podium tertinggi. Kans pembalap Astra Honda Racing Team itu merealisasikan targetnya cukup terbuka lebar.
Karena ia sudah mengaspal di Sirkuit Ben Motorsport Park, tahun lalu. Sehingga ia sudah memahami karakteristik trek. Ditambah hasil lomba putaran pertama di Malaysia, bulan lalu, Andi Gilang untuk sementara berada di posisi enam klasemen.
“Dengan modal hasil yang cukup baik pada seri Australia musim lalu, saya sangat antusias menghadapi seri kedua ARRC di Australia,” kata Andi Gilang.
“Saya akan memanfaatkan pengetahuan saya akan karakter sirkuit dan juga persiapan fisik yang prima untuk persembahkan hasil terbaik. Semoga kali ini Merah Putih bisa saya kibarkan di Australia.” lanjutnya.
AHRT tidak hanya mengandalkan Andi Gilang di kelas SS600. Dia akan bahu membahu bersama juara kelas Asia Production 250 (AP250) musim lalu, Rheza Danica Ahrens.
Rheza sendiri mengaku telah siap memacu motornya di sirkuit Astralia dengan target raihan podium di kompetisi ini.
