DBasia.news – Pembalap satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo memimpin lomba cukup lama sebelum diasapi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada lap terakhir di putaran ke-13 MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (16/09).
Meskipun begitu, di Misano, Yamaha sukses menempatkan dua pembalap di podium kedua dan ketiga: Quartararo dan Maverick vinales.
Menariknya pada saat sama, pembalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi hanya finis urutan empat. Padahal spesifikasi motor Yamaha YZR-M1 milik Quartararo berada di bawah Rossi.
Ada perbedaan 500 RPM antara motor M1 geberan Rossi dengan Quartararo. Pembalap asal Italia itu pun buka suara alasan dirinya tidak bisa menandingi kecepatan Quartararo dan juga Vinales di Misano.
“Maverick dan Quartararo lebih cepat dari saya, utamanya ketika keluar tikungan di mana motor Yamaha memiliki daya cengkeram minimal saat akselerasi,” Rossi memberikan analisa.
“Kenapa? Mungkin karena postur saya lebih tinggi. Kami belum tahu pasti. Kami harus cari solusi agar bisa semakin kuat,” lanjut pembalap berusia 40 tahun itu.
Rossi juga menceritakan, ketimbang Quartararo dan Vinales, dirinya meiliki kesulitan terhadap daya cengkeram ban belakang.
“Oleh karena itulah, mereka punya akselerasi lebih baik dan membuka gas dengan daya cengkeram lebih. Keduanya juga keluar tikungan dengan begitu baik,” Rossi menjelaskan.