DBasia.news – Mick Schumacher, putra legenda Formula 1, Michael Schumacher, selangkah lagi bakal menandatangani kontrak dengan Ferrari sebagai pembalap junior.
Selain tes pramusim di Barcelona bulan depan, Formula 1 juga bakal menggelar dua tes tengah musim, masing-masing selama dua hari dan diadakan satu pekan setelah gelaran GP Bahrain dan Spanyol. Dari empat hari tersebut, dua di antaranya wajib dialokasikan kepada pembalap rookie.
Pada 2018, peran tersebut dijalani oleh Antonio Giovinazzi. Akan tetapi, mengingat musim ini pembalap Italia itu akan membalap semusim penuh bersama Sauber, maka skuat Maranello harus segera mencari alternatif.
Kemungkinan besar Ferrari bakal menurunkan dua pembalap muda, dan Motorsport.com mendapat informasi, salah satu nama yang mencuat adalah Mick Schumacher.
Schumacher memang belum resmi diumumkan bergabung dengan Ferrari Driver Academy, namun kabarnya pembalap Jerman itu tinggal selangkah lagi menandatangani kontrak dengan Scuderia.
Tahun lalu, Schumacher menyita perhatian setelah berhasil bangkit pada paruh kedua musim untuk mengamankan gelar juara umum Formula 3 Eropa.
Musim ini, ia bakal berlaga di Formula 2 sekaligus menjadi rekan setim pembalap Indonesia, Sean Gelael, di tim Prema.
Jika sewaktu-waktu dipanggil untuk menjadi pengganti salah satu pembalap utama Ferrari, Schumacher juga sudah memenuhi syarat karena telah memegang superlicence F1.
Satu hari testing di Bahrain atau Barcelona (kemungkinan besar di Barcelona) akan menjadi kesempatan terbaik bagi para teknisi skuat Kuda Jingkrak untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan Schumacher.
Namun, terlepas dari hal teknis, kembalinya nama Schumacher di mobil Ferrari – 13 tahun sejak ayahnya membukukan lap resmi terakhirnya bersama Ferrari, tentunya bakal ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar Formula 1.