DBasia.news – Hasil positif pada laga uji coba jelang Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 belum kunjung didapatkan Amartha HangTuah.
Kini tim asuhan Harry Prayogo bahkan sedang merasakan dua kekalahan beruntun. Kekalahan pertama didapat dari Bima Perkasa Jogja.
Terbaru ketika bertemu Pelita Jaya Bakrie, Sabtu (28/12), Darnell Aaron dan kawan-kawan menelan kekalahan dengan skor cukup telak 67-83.
Situasi di atas membuat kubu Amartha HangTuah panik. Hal ini diakui oleh Harry sebagai juru racik strategi.
“Kami masih mencari komposisi terbaik. Di kuarter pertama dan kedua sempat menekan, tetapi memang setelah halftime kedodoran,” ujar Harry seperti dikutip dari situs resmi IBL.
Kelemahan paling kentara dari kubu Amartha HangTuah pada laga ini ada di sektor big man. Terlebih Pelita Jaya Bakrie unggul pada sektor tersebut.
Karena mereka memiliki pemain berpostur tinggi seperti Adhi Pratama, Tri Hartanto, Valentino Wuwungan, hingga Dior Lowhorn. “Harus diakui, itu memang kelemahan kami,” ujar Harry.
“Selain itu, tadi kami juga hanya bermain dengan satu pemain asing yakni Charles Lowell Jackson Jr,” Harry melanjutkan. Aaron dan LaQuavious Cotton memang belum bermain pada laga uji coba ini lantaran cedera ringan.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
Tunjukkan Aksi Sosial, Amartha Hangtuah Bantu Ekonomi Mikro Desa yang Terdampak Covid-19
-
Jumlah Latihan Amartha HangTuah Bertambah
