DBasia.news – Bos Alpine, Marcin Budkowski, mengakui bahwa strategi tanpa pit stop saat balapan bukanlah hal mustahil, seperti yang dialami Esteban Ocon di GP Turki.
Dalam kondisi trek yang basah usai Sirkuit Istanbul Park diguyur hujan pada Minggu (10/10), Esteban Ocon mampu menyelesaikan 57 dari 58 lap selama gelaran GP Turki dengan memakai ban intermediate yang sama tanpa melakukan pit stop sama sekali.
Seusai balapan, pebalap asal Prancis tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menyelesaikan putaran ke-16 Formula 1 2021 itu hanya satu putaran sebelum kemungkinan mengalami pecah ban.
Alpine pun menjelaskan jika mengganti set baru ketika ban melewati tahap kerusakan, maka hal tersebut bakal menghambat kecepatan Ocon.
“Sebenarnya, pada titik tertentu jelas bahwa tidak akan lebih cepat untuk menghentikannya di tengah balapan,” kata Executive Director Alpine, Marcin Budkowski, dikutip dari Motorsport.com.
“Kami juga harus mengalami keausan ban pada ban transisi. Jadi kami putuskan untuk membiarkannya berdasarkan apa yang dilakukan orang lain dan feedback. Dia cukup senang dengan bannya pada tahap itu,” jelasnya.
“Kami menunggu trek kering dan mendapatkan Safety Car atau ban trek kering sebelum kami yakin itu akan berlanjut hingga akhir balapan,” ia mengimbuhkan.
Marcin Budkowski juga mengatakan bahwa timnya tak akan membiarkan Ocon dan sehingga diminta untuk melakukan pit stop jika jika terdapat risiko keamanan.
“Kami terus melihat data saat dia melanjutkan balapan. Kami melihat feedback, kamera di dalam mobil, dan menyadari bahwa kami bisa melaju sampai akhir dan memutuskan bertahan (dengan ban),” ucapnya.
“Tentu saja kami tak akan membiarkannya terus balapan jika itu tidak aman. Kami pikir itu layak dan bisa dilakukan,” ia mengakhiri.