DBasia.news – Tiba-tiba menjajal mobil McLaren 2013 di Bahrain, Fernando Alonso mengaku rindu dengan suara bising mesin V8 di Formula 1.
Pada Minggu (25/11) pekan lalu, Alonso melakoni balapan F1 terakhirnya di GP Abu Dhabi. Keesokan harinya, pembalap Spanyol itu mengikuti acara tukar mobil dengan tujuh kali juara NASCAR, Jimmie Johnson.
Johnson mendapat kesempatan mencicipi mobil McLaren 2013 yang ditenagai mesin V8 buatan Mercedes. Sedangkan Alonso hanya dijadwalkan menggeber mobil NASCAR milik Johnson.
Akan tetapi, sang dua kali juara dunia tersebut rupanya masih rindu dengan suara bising mesin V8. Akhirnya pada hari itu diputuskan Alonso menjadi yang pertama menjajal mobil MP4-28 (dengan corak warna 2018) sebelum Johnson.
“Sebenarnya itu di luar rencana,” kata Alonso. “Awalnya saya hanya dijadwalkan menjajal mobil yang satunya lagi [NASCAR]. Tapi akhirnya kami berpikir akan lebih masuk akal jika saya yang pertama melakukan lap pemanasan, untuk memastikan mobil baik-baik saja.
“Jadi pada pukul 11 pagi, setelah pensiun sehari sebelumnya, saya sudah balik duduk di kokpit mobil.
“Sungguh menyenangkan. Dari dalam mobil, suaranya [mesin V8] tidak jauh berbeda dibanding yang kami pakai sekarang,” lanjut Alonso, merujuk pada mesin turbohibrida V6 yang pertama kali diperkenalkan pada F1 2014.
“Tapi dari luar, suaranya benar-benar terasa spesial, sangat spesial. Jadi kita kehilangan banyak aksi dari suara.”
