DBasia.news – Putaran kedelapan Kejuaraan Dunia Supersport 300 (WSSP300) di Sirkuit Magny-Cours, Prancis, akhir pekan lalu, jadi lomba terakhir Ali Adriansyah Rusmiputro. Kali ini, ia harus puas finis di posisi 20 setelah start dari urutan 19.
Adapun di Magny-Cours sejak sesi latihan hingga kualifikasi sebenarnya Ali Adriansyah sudah mampu memangkas waktu yang lebih baik. Sayang ia melakukan kesalahan saat start lomba yang membuatnya didahului beberapa pembalap lain.
“Saya salah start, sehingga kehilangan beberapa detik dan disusul oleh pembalap lainnya. serta tertahan di grup pelan,” ucap Ali Adriansyah.
Akibatnya, Ali Adriansyah sempat menempati posisi 27. Sebuah posisi yang tidak pernah ia tempati pada beberapa balapan sebelumnya.
Kesalahan demikian hampir tidak pernah ia lakukan di sepanjang musim ini. Justru selama ini, Ali mampu memanfaatkan start dengan bagus sehingga ia bisa menyodok ke bagian depan.
Ali Adriansyah
Di sebuah kompetisi yang ketat seperti WSSP300, ketika seorang pembalap harus melorot ke belakang, ia akan kesulitan untuk bisa kembali ke posisinya. Namun bukan berarti pasrah begitu saja. Demikian pula dengan Ali Adriansyah yang memperkuat tim Pertamina Enduro Racing.
Beberapa kali ia mencoba melaju ke depan dan memimpin grup. “Karena sudah tercecer di grup belakang, fokus saya adalah berada di depan grup,” Ali Adriansyah mengungkapkan.
Dari posisi tercecer, Ali Adriansyah mampu kembali melewati beberapa pembalap lap demi lap. Ritme yang bagus kembali ia dapatkan, namun balapan sudah memasuki lap-lap terakhir. Akhirnya ia finis di posisi 20.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award