DBasia.news – Setelah ditangguhkan selama berbulan-bulan, turnamen tenis akhirnya kembali hidup. Grand Slam pertama yang akan digelar setelah penangguhan tersebut adalah US Open, tetapi sayangnya banyak petenis yang memutuskan mundur dari Grand Slam tersebut.
Tampaknya, Alexander Zverev akan memilih hal yang sama, tetapi ia mengkonfirmasi partisipasinya beberapa hari yang lalu, tetapi ada sedikit yang berbeda dengan penampilannya di US Open musim ini.
Baru-baru ini, Zverev mempekerjakan mantan bintang tenis Spanyol, David Ferrer sebagai pelatih. Ferrer pensiun dari dunia tenis pada musim lalu, tetapi sudah jelas bahwa ia belum bisa meninggalkan dunia tenis sepenuhnya. Mereka menguji coba kerja sama mereka sebelum kerja sama tersebut akhirnya dikonfirmasi.
Sebagai pelatih, banyak pihak yang mengharapkan Ferrer akan pergi bersama Zverev ke US Open. Tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi karena kontrak yang telah mereka sepakati. Dalam sebuah wawancara, Ferrer mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut membatasi dirinya untuk menemani Zverev di turnamen Eropa. Jadi, kerja sama Zverev dan Ferrer baru akan terlihat di Italian Open dan French Open, bukan di New York musim ini.
Zverev pastinya akan merindukan Ferrer di US Open, terutama karena ia sangat menantikan untuk bekerja sama dengannya. Beberapa pekan lalu ketika ditanya mengapa ia mempekerjakan Ferrer, ia melemparkan banyak pujian kepada Ferrer.
Zverev menyatakan bahwa ia mengagumi Ferrer di sepanjang kariernya karena Ferrer begitu kuat secara mental. Selain itu, ia merasa dengan kepribadiannya, ia akan menjalin hubungan baik dengan Ferrer.
Namun, Zverev tidak akan membiarkan hal tersebut mempengaruhi permainannya. Ia akan berusaha untuk mencapai salah satu target terbesar dalam kariernya di US Open, yakni memenangkan Grand Slam.