Alex Rins Protes Soal Format Baru Kualifikasi MotoGP

DBasia.news – Alex Rins menjadi pebalap yang menyerukan perubahan format kualifikasi MotoGP. Rider Suzuki Ecstar itu kesal dengan taktik pebalap lain.

Rins baru saja melakoni sesi kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2022, di Circuit of the Americas, Minggu (10/4/2022) dini hari WIB. Dalam sesi itu, rider berusia 26 tahun tersebut menempati urutan ke-7.

Dalam sesi di hari Sabtu, Rins rupanya menjadi target beberapa pebalap. Ia kena taktik slipstream, yakni ketika pebalap lain memacu motornya lebih lambat agar sengaja disalip, kemudian mengejar balik memanfaatkan efek aerodinamis lawannya.

Taktik slipstream dilakukan pebalap dengan sengaja membuntuti rider yang menjadi target. Dengan berada di belakangnya persis, si pengguna taktik slipstream bisa diuntungkan karena motornya tidak terkena angin dari depan, salah satu faktor yang melambatkan kecepatan motor.

Singkatnya, pengguna taktik slipstream ibarat mengerek kendaraannya lewat efek aerodinamis dari kecepatan lawannya, sebelum menyalip di momen yang tepat. Biasanya, para pebalap melakukannya di trek lurus.

Taktik itu banyak dikritik, sebab cukup berbahaya. Pebalap yang melambat bisa saja kena tabrak pebalap lain dari belakang. Selain MotoGP, taktik itu juga sempat terlihat di Moto3 Amerika Serikat.

Alex Rins kesal bukan main usai sesi kualifikasi. Pebalap Spanyol itu menyerukan perubahan format, sebab menurutnya, cukup memalukan jika taktik itu dipakai para pebalap di kelas tertinggi.

“Tidak dapat diterima apa yang kami lihat di MotoGP. Kami adalah pebalap besar; kami perlu memberi contoh kepada yang lain. Para pembalap MotoGP menunggu lebih dari Moto3,” berangnya, seperti dilansir Crash.

“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya. Saya di Kualifikasi 1 berusaha total, memacu, kemudian 4-5 pembalap di depan saya malah seolah berhenti. Tidak masuk akal. Ini sangat berbahaya. Race Direction dan petugas FIM perlu melakukan sesuatu.”

“Kami berbicara di setiap Komisi Keselamatan tentang ini. Setiap balapan itu sama saja,” jelas Alex Rins.