DBasia.news – Pebalap Suzuki Ecstar yaitu Alex Rins meminta kepada manajemen tim untuk benar-benar mencari pengganti Davide Brivio. Kepergian Brivio di musim ini membuat performa tim menurun cukup drastis.
Setelah membawa Joan Mir meraih gelar juara MotoGP di musim 2020 silam, Davide Brivio mengambil keputusan mengejutkan. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai petinggi Suzuki dan mencari peruntungan di kompetisi sebelah, Formula One. Karena kepergiannya yang mendadak itu, Suzuki tidak punya banyak waktu untuk mencari pengganti.
Mereka merotasi beberapa orang internal supaya memegang jabatan baru. Perubahan mendadak dan pemilihan pengganti yang kurang matang itu berdampak pada performa Alex Rins dan Joan Mir musim ini.
Keduanya kesulitan tampil kompetitif secara konsisten. Supaya kepahitan musim ini tidak terulang lagi, Rins meminta Suzuki mencari pengganti Brivio yang kualitasnya benar-benar terjamin.
“Saya kira mereka perlu menemukan solusi untuk direktur. Kami lihat selama tahun ini, situasinya tak mudah. Mungkin project leader kami (Shinichi Sahara) terlalu banyak bekerja. Dia perlu berkonsentrasi pada hal lain,” ucap Rins saat diwawancara.
“Pastinya kecepatan ada di sana, tapi kami perlu menganalisis dan kami perlu menemukan lagi kompromi antara batas dan garis itu. Maksud saya, kami tahu punya motor bagus, motor kuat dan pembalap bagus. Mari gabungkan semuanya,” tukas pebalap yang khas dengan nomor motor 42 itu.