DBasia.news – Alex Rins menjalani musim yang berat di MotoGP 2021 kemarin. Rider Suzuki itu kerap terjatuh dan bertekad menebusnya di musim 2022.
Alex Rins total tujuh kali terjatuh di dalam balapan. Empat di antaranya terjadi pada empat seri beruntun yakni di MotoGP Portugal, MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, dan MotoGP Italia.
Jatuh di MotoGP Portugal niscaya jadi salah satu hasil paling mengecewakan buatnya, karena terjadi saat ia bertarung untuk kemenangan dengan Fabio Quartarao. Sementara di MotoGP Italia ia crash di tikungan terakhir saat tengah mengincar podium.
Tapi dari momen-momen buruk itu pula Rins juga menyadari bahwa ia sebenarnya punya cukup kecepatan. Pengalaman tersebut jadi modal berharga untuk MotoGP 2022 dan ke depannya.
“Agak aneh melihat kembali musim ini, karena dalam banyak hal itu berjalan cepat, tapi juga di saat yang sama jadi musim yang sangat panjang dan rumit. Ada beberapa hal yang ingin saya lupakan, seperti sejumlah momen jatuh dan terutama rangkaian empat kali gagal finis,” kata Alex Rins dikutip Crash.
“Tapi saya tak melihatnya sebagai hal yang sepenuhnya buruk, karena saya belajar banyak dari momen-momen sulit itu. Saya harus mengatasi kekecewaan dan tekanan-tekanan, jadi saya bisa bilang bahwa setidaknya saya belajar dari momen-momen buruk.”
“Sebagai sebuah tim kami semua bekerja sama dan saya merasakan dukungan kru saya. Tujuan saya adalah untuk lebih konsisten dan kami semua berkolaborasi untuk mencari tahu bagaimana untuk mewujudkannya. Musim depan kami ingin mengerahkan apa yang kami pelajari dan membayarnya,” imbuhnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao