Alex Rins dan Fabio Quartararo Pesimistis Bisa Rebut Gelar Juara Mir

DBasia.news – Alex Rins dan Fabio Quartararo kompak mengaku pesimistis bisa merebut pimpinan klasemen MotoGP 2020 dari Joan Mir.

Alex Rins dan Fabio Quartararo saat ini masing-masing berada di posisi ketiga dan kedua dengan torehan poin yang sama yakni 125 poin. Quartararo berhak berada di peringkat kedua lantaran punya jumlah kemenangan lebih banyak.

Keduanya kini tertinggal 37 poin dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2020 yakni Joan Mir yang berpeluang mengunci gelar juara andaikan ia memenangkan balapan MotoGP Valencia yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11).

Peluang Mir semakin besar sebab ia mampu jadi pemenang pada balapan sebelumnya di MotoGP Eropa yang sama-sama dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo.

Sementara Alex Rins yang juga merupakan rekan setim Mir mengaku pesimistis bisa mengejar ketertinggalan tersebut meskipun bisa merebut kemenangan dalam balapan esok.

“Jika kami ingin mengurangi keunggulan ini, satu-satunya cara adalah menang. Seperti yang dia (Mir) tunjukkan musim ini, dia sangat konsisten. Jadi, mari kita lihat upaya pertama untuk meningkat dalam kasus saya soal set-up motor karena kami kesulitan di bagian terakhir balapan dan kemudian mari kita coba menikmatinya,” ungkap Rins.

Sama halnya dengan Quartararo, ia mengaku kesulitan mencari celah untuk mengungguli Mir.

“Saya tidak berpikir dia memiliki kelemahan. Dia memiliki margin bagus dan yang pasti dia sangat konsisten dalam beberapa balapan terakhir. Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Sepertinya motornya bekerja dengan baik jadi akan sulit. Aneh kalau dia kalah,” tutur Quartararo

“Dia tidak suka memiliki banyak kelemahan, tetapi saya tidak benar-benar mencari kelemahan darinya. Namun, saya ingin mengelola cara terbaik agar kami bisa melakukan yang terbaik, membawanya ke Portimao dan berjuang sampai akhir. Saya tidak melihat banyak kelemahan tetapi di pihak kami, kami perlu meningkatkan diri untuk berjuang demi kemenangan akhir pekan ini,” tukasnya.