DBasia.news – Usai empat kali gagal finis dan absen balapan karena cedera, Alex Rins akhirnya mampu tampil positif saat mengaspal dengan setup motor Suzuki musim lalu.
Alex Rins mampu menorehkan catatan positif saat turun di balapan ganda yang digelar di Sirkuit Losail, MotoGP Qatar dan MotoGP Doha dengan finis keenam dan keempat. Namun ia tak mampu mempertahankan pencapaiannya tersebut dan gagal merebut poin pada lima seri balapan berikutnya.
Setelah melewatkan balapan kandangnya, MotoGP Catalunya, karena cedera pada pergelangan tangannya, rider asal Spanyol itu bangkit dan finis ke-11 di MotoGP Jerman. Performanya terlihat lebih menjanjikan satu pekan kemudian saat menyambangi Sirkuit Assen, di mana ia membuat kemajuan dengan berada di lima besar pada fase awal balapan.
Namun senggolan dengan Johann Zarco membuat Rins melebar dan tercecer ke baris belakang. Meskipun mampu memulihkan posisinya, ia akhirnya hanya mampu finis ke-11.
Kini setelah sembilan balapan berlalu, Alex Rins baru mengoleksi 33 poin dan berada di peringkat ke-14 klasemen sementara pebalap MotoGP 2021. Pebalap berusia 25 tahun itu terpaut 68 angka dari rekan setimnya, Joan Mir yang berada di posisi keempat klasemen.
“Sulit untuk menilai (paruh pertama musim ini), karena kami memiliki kecepatan yang baik, kecepatan yang baik, tetapi juga sulit untuk menyelesaikan balapan bagi saya,” kata Rins dilansir dari Crash.
“Saya memiliki tim yang sangat bagus di belakang saya. Tim pribadi saya, tim balap saya, kami bekerja cukup keras sepanjang hari, dan yang pasti kami tidak mendapatkan hasil di paruh pertama musim ini. Tapi terutama (Assen) saya merasa cukup baik,” ia melanjutkan.
Rins mengaku merasa lebih baik saat memutuskan untuk beralih ke pengaturan motor Suzuki GSX-RR pada musim 2020. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil positif yang diperolehnya di Sachsenring dan Assen.
“Sejujurnya, sejak Sachsenring, di mana kami kembali ke set-up yang kami gunakan tahun lalu, saya merasa cukup baik,” tutur Rins.
“Saya pikir saya berada di urutan keenam sebelum hujan tiba (di GP Jerman) dan (di Assen) saya berada dalam posisi yang baik (sampai insiden Zarco). Sulit untuk dipahami, tetapi saya pikir kami bisa tampil lebih baik pada paruh kedua musim,” tukasnya.