DBasia.news – Pembalap anyar Gresini Racing, Alex Marquez resmi hengkang dari Honda. Namun, perpisahan Alex Marquez dan Honda terlihat tidak baik-baik saja.
Pasalnya, adik kandung Marc Marquez itu mengkritik keras tim lamanya, LCR Honda. Ia bahkan mengatakan Honda seperti tidak ada keinginan untuk bersaing di MotoGP.
Seperti diketahui, MotoGP 2022 sudah resmi selesai. Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) secara perolehan poin di klasemen akhir.
Berakhirnya musim 2022 sekaligus membuka lembaran baru bagi para pembalap, termasuk Alex Marquez. Ia memutuskan untuk hijrah ke Gresini Racing untuk MotoGP 2023.
Namun, LCR Honda ternyata tidak meninggalkan kesan bagus untuk Alex Marquez setelah dua musim bersama. Alex Marquez mengatakan, banyak masalah di tim satelit Honda itu setelah kehilangan Marc Marquez karena cedera.
Alex Marquez mengungkapkan, sulit untuk berkembang bersama Honda. Dua tim yang digawangi Honda seperti kehilangan identitas tanpa peran kakak kandungnya.
“Saya tidak pernah merasa produktif di dalam Honda, dan bagi seorang pembalap selalu sulit untuk tidak merasa berguna,” kata Alex Marquez dikutip dari Paddock GP, Selasa (8/11/2022).
“Honda hilang selama berbulan-bulan tanpa Marc (Marquez), dan mereka juga tidak memanfaatkannya, begitulah adanya,” sambungnya.
“Masalahnya adalah mereka hanya santai di ketika Marc ada di sana, dan ketika dia menekannya. Jika tidak ada orang yang mendorong mereka dan memaksa mereka (untuk berkembang) seperti Marc, mereka bersantai,” tambah Alex Marquez.
Bahkan, Alex Marquez mengambil kesimpulan bahwa Honda seperti tim yang tidak menginginkan kemenangan. Nampaknya, hal ini yang membuat Alex Marquez mantap memutuskan hengkang dari Honda.