Alex Marquez Kaget Dapat Perhatian Lebih Dari Ducati Ketimbang Honda

DBasia.news – Pembalap MotoGP asal Spanyol, Alex Marquez, merasa kaget untuk pertama kali bergabung bersama Gresini Racing, sebab tim satelit Ducati itu benar-benar memperhatikannya. Dia pun merasa perlakuan tersebut sangat berbeda dengan Honda.

Sebab sewaktu di tim satelit LCR, Honda seperti tak menganggap keberadaan Alex. Sementara di Gresini yang juga berstatus tim satelit, Alex tetap dihargai dan diberikan perhatian lebih oleh Ducati yang merupakan tim pabrikannya.

Seperti diketahui, Alex memenangkan gelar juara dunia di kelas Moto3 pada 2014 dan Moto2 pada 2019. Kemudian, dia dipromosikan ke MotoGP bersama tim Repsol Honda pada 2020.

Musim pertamanya di tim pabrikan Honda pun berjalan cukup baik dengan torehan dua podium. Namun, pada dua musim berikutnya, Alex digeser ke LCR Honda dan tidak pernah mencapai kesuksesan yang diimpikannya.

Lalu di MotoGP 2023 mendatang, pembalap berusia 26 tahun itu akan membela Gresini Racing bersama Fabio Di Giannantonio. Alex pun telah menjajal Desmosedici GP-nya pada tes akhir musim di Valencia pada awal November lalu dan merasakan banyak hal baik dari kuda besinya itu.

Direktur Balap Ducati, Gigi DallIgna bahkan menyambutnya dengan baik di Valencia dan memberikan perhatian lebih yang membuatnya terkejut. Pasalnya, ketika berada di LCR Alex merasa dianaktirikan oleh Honda hingga merasa hanya memiliki teknisinya saja.

“Itu (sambutan dari Dall’Igna) yang terbaik, di Valencia dia masuk pit dan memperkenalkan saya ke timnya. Dia segera mengadakan pertemuan. Saya tidak memiliki kontrak dengan Ducati (hanya dengan Gresini), jadi dia tidak berkewajiban melakukan itu, tapi dia memberi tahu semua pembalap untuk meningkatkan motornya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (28/12/2022).

“Sebelum saya masuk ke garasi Gresini, saya hanya memiliki teknisi saya dan hanya itu. Itu milik LCR, bukan milik Honda. Saya sangat terkejut dengan metode Ducati,” tambahnya.

Lebih lanjut, rider asal Spanyol itu menjelaskan bagaimana dirinya merasa sangat diperhatikan oleh tim berlogo sayap emas itu pada tahun pertamanya di Repsol Honda. Namun, ketika digeser ke LCR, dia seperti bukan sosok yang penting lagi untuk tim pabrikan asal Jepang itu.

“Pada tahun pertama saya merasa penting dan mendapatkan hasil yang baik. Bersama-sama kami mencoba semua yang telah mereka lakukan dengan Jorge Lorenzo dan itu berhasil untuk saya,” jelas adik dari Marc Marquez itu.

“Saya tumbuh dan mendapat dua podium. Tapi ketika mereka mendorong saya ke LCR setelah tahun 2020, saya merasa kesepian dan tidak penting,” imbuhnya.

“Maksud saya dengan Honda, bukan dengan tim. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan tim LCR,” tutup Alex Marquez.