DBasia.news – Valentino Rossi telah resmi akan membela tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP musim depan. Sayangnya, tidak semua kru Rossi bisa di bawa ke tim satelit dari Yamaha tersebut.
Pada mulanya, Petronas Yamaha melarang Rossi membawa kru sendiri. Rossi jelas keberatan dengan aturan tersebut sehingga mencoba melakukan negosiasi dengan manajemen inti.
Setelah melakukan diskusi yang cukup panjang, terciptalah satu kesepakatan mutualisme. Rossi hanya boleh membawa tiga kru yang paling dipercayainya yaitu David Munoz selaku kepala krunya, Idalio Gavira (pelatih balap), dan Matteo Flamigni (insinyur data).
Sementara itu, Alex Briggs selaku mekanik andalan Rossi selama 20 tahun terakhir terpaksa tidak bisa ikut dibawa. Fakta ini jelas membuat Briggs pada mulanya merasa sedih. Namun, ia perlahan-lahan harus ikhlas menerima kenyataan tersebut.
“Saya bukannya tidak bahagia, marah, atau kecewa. Hal seperti itu terjadi berulang kali dalam balapan. Orang-orang datang dan pergi dan saya sangat senang dengan waktu yang bisa saya alami di sini. Saya sangat sedih karena saya tidak akan bertemu dengan beberapa orang minggu demi minggu. Sejak awal di Jerez, saya telah memikirkan tentang apa yang akan saya lakukan dan apa yang selanjutnya. Tapi saya merasa baik-baik saja,” ucap Alex Briggs.
“Hal terbaik adalah kenangan dari semua orang yang pernah bekerja dengan saya dan semua cerita. Saya bahkan tidak bisa mengingat apa pun. Setelah 28 tahun dan 465 balapan, sangat mudah untuk melupakan beberapa cerita,” tukasnya.