DBASIA Network

Aleix Espargaro Ungkap Keinginannya Bertandem Dengan Vinales

DBasia.news – Aleix Espargaro mengaku sangat berharap bisa menjadi rekan setim Maverick Vinales, sebab ia yakin kolaborasi keduanya bakal mempuat Aprilia tampil lebih kuat.

Pada beberapa waktu lalu Maverick Vinales membuat pernyataan mengejutkan usai tampil di MotoGP Belanda. Vinales mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama dengan tim Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini, yang sebenarnya baru akan selesai pada 2022.

Rider asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa alasan dirinya meninggalkan pabrikan asal Jepang itu yakni kesulitan tampil maksimal dalam dua musim terakhir. Selain itu, Vinales juga merasa kecewa lantaran para teknisi Yamaha tak segera menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.

Usai MotoGP 2021 berjalan separuh musim, pebalap berjuluk The Top Gun tersebut bahkan hanya berada di peringkat keenam klasemen sementara pebalap dan baru mengumpulkan 95 poin. Ia terpaut 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang memuncaki klasemen.

Setelah resmi mengumumkan perpisahannya dengan Yamaha akhir musim ini. Vinales pun mulai dikait-kaitkan sejumlah tim MotoGP. Aprilia pun menyatakan keinginannya untuk merekrut rider berusia 26 tahun itu sebab mereka kini sedang mencari calon rekan setim Aleix Espargaro untuk musim depan.

Espargaro sendiri mengaku berharap Vinales bakal bergabung dengan timnya di MotoGP 2022. Sebab kolaborasi antara keduanya ia yakini bakal membuat Aprilia mampu bersaing di baris depan.

“Maverick (Vinales) adalah pebalap yang bertalenta hebat. Saya mengatakan hal ini bukan hanya karena saya merupakan kawan baiknya, melainkan juga sebagai eks tandemnya,” kata Espargaro, sebagaimana disadur dari GPOne.

“Maverick adalah pebalap yang selalu tampil kuat. Apabila bertandem lagi dengannya, saya sangat yakin bahwa kami bisa membentuk dream team,” sambung pebalap berusia 31 tahun tersebut.

Sekadar informasi, Aleix Espargaro dan Vinales pernah menjadi rekan setim pada 2015 dan 2016 lalu. Saat itu keduanya dipasangkan untuk memperkuat Suzuki.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?