DBasia.news – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, tidak mau menyesali kegagalannya dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Bagaimanapun, perjalanan Aprilia di musim ini sudah semaksimal mungkin.
Aprilia menjelma menjadi tim yang menakutkan pada MotoGP 2022. Di tangan Espargaro, tim asal Italia itu berhasil mengemas enam podium dan satu kemenangan.
Hasil itu menjadi yang terbaik bagi di kelas tertinggi. Sebelumnya tim yang bermarkas di Noale itu hanya menjadi tim papan bawah.
“Ya, saya sangat kecewa hari ini. Saya sangat sedih. Namun saya sangat bangga dengan semua orang di Aprilia, pada diri saya sendiri, pada rekan setim saya, pada semua orang di Noale,” ujar Espargaro.
“Apa yang kami lakukan tahun ini luar biasa, bersejarah, akan diingat selamanya,” lanjutnya.
Penyesalan diakui Espargaro ada di empat balapan terakhir. Seandainya bisa meraih hasil positif, gelar juara masih ada dalam genggaman.
“Cara kami mengakhiri musim, agak menyedihkan. Karena jika kami mampu mempertahankan level dalam empat balapan terakhir, kami akan tiba di Valencia dengan beberapa peluang,” ujar Aleix.