DBasia.news – Pebalap senior yaitu Aleix Espargaro merasa sedih dengan nama Aprilia yang selalu dicap negatif oleh pebalap-pebalap muda. Banyak sekali rider Moto2 yang menolak gabung Aprilia karena takut gagal bersinar.
Tidak bisa dipungkiri, Aprilia sedang mencari sosok pebalap baru untuk menjadi tandem Aleix Espargaro. Proses seleksi yang dilakukan cukup luas dan mencakup beberapa rider muda yang saat ini masih berkendara di ajang Moto2.
Sayangnya, belum ada pebalap yang mau mendapat promosi dari Aprilia karena image tim yang tidak terlalu bagus. Fakta ini jelas membuat Espargaro merasa sedih.
“Saya sudah berkali-kali bilang bahwa saya merasa sangat sedih saat Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing) bilang bahwa tahun depan kami takkan punya dua motor tambahan di trek. Selain itu, ketika beberapa pembalap Moto2 berkata bahwa mereka tidak mau bergabung dengan kami, saya sungguh sangatmarah. Saya mencintai Aprilia, saya suka proyek ini, rasanya bagai proyek saya sendiri,” ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya ingin buktikan bahwa mereka salah. Para pembalap Moto2 ini, yang tak mau datang kepada kami, saya rasa mereka takkan senang pada masa depan, karena mereka kehilangan kans besar,” pungkasnya sekali lagi.
Berpindah dari Moto2 ke MotoGP memang tidak mudah. Pebalap Moto2 harus berpikir matang-matang terkait langkah mereka karena bisa berakhir tidak nyaman.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao