DBasia.news – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengomentari terkait Ducati memilih Enea Bastianini menjadi tandem Francesco Bagnaia turut disorot Aleix Espargaro. Pembalap asal Spanyol itu menilai bahwa Ducati salah memilih orang.
Espargaro menuturkan, seharusnya Ducati lebih memilih Jorge Martin dibandingkan Enea Bastianini. Sebab secara kemampuan, pembalap Pramac Ducati itu lebih mumpuni.
“Saya akan memilih Martin, tetapi saya temannya dan mungkin saya tidak memihak. Namun bagi saya, dia lebih bertalenta, dia pembalap bagus. Dia memiliki bakat seperti binatang. Saya percaya musim ini dia tidak akan mendapatkan hasil yang mencerminkan kemampuannya akibat hal ini dan cara Ducati mengatasinya,” jelas Espargaro, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Espargaro bahkan membandingkan kemampuan Martin dengan Marc Marquez. Menurut pembalap asal Spanyol ini, Martin dan The Baby Alien memiliki kemiripan di beberapa aspek tertentu.
“Ada banyak tekanan yang diberikan kepadanya. Dalam konteks stabilitas dan kecepatan, Martin hampir sama dengan Marquez di grid MotoGP saat ini, tetapi pilihan ada di Ducati,” kata Espargaro.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (26/8), Ducati mengumumkan memilih Bastianini untuk menggantikan Jack Miller di musim depan. Keputusan ini dibuat berdasarkan performa Bastianini selama menjalani musim 2022 ini.
Tercatat, pembalap asal Italia itu berhasil meraih tiga kemenangan dan tiga podium. Keberhasilan ini mampu mengantarkannya ke posisi enam dalam klasemen sementara dengan total perolehan 118 poin.
Sementara Martin hanya bisa meraih dua podium. Rekan satu tim Johann Zarco ini menempati posisi kesembilan dengan total perolehan 87 poin.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao