DBASIA Network

Aleix Espargaro Menilai Peformanya di MotoGP 2022

DBasia.news – Pembalap, Aprilia Racing, Aleix Espargaro beri penilaian mengenai peformanya di parih musim pertama MotoGP 2022. Tampil sangat bagus di MotoGP 2022, Aleix Espargaro menilai bahwa musim ini adalah musim yang indah baginya.

Menurut pembalap berpaspor Spanyol, balapan MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen merupakan yang terbaik. Untuk yang terburuk, baginya adalah balapan MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Catalunya.

Aleix wajar menganggap penampilannya dalam balapan MotoGP Belanda 2022 sebagai yang terbaik. Sebab, dia menciptakan keajaiban yang luar biasa.

Pada awal balapan, Aleix tersenggol Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang tergelincir pada putaran keempat di tikungan lima. Insiden itu membuat posisi mereka melorot.

Meski terlempar ke posisi 15, Aleix mampu tancap gas hingga finish keempat. Nasib berbeda dialami Quartararo yang terjatuh di tempat yang sama selang delapan lap setelahnya.

“Di Assen, saya melakukan putaran terakhir yang hampir membunuh saya. Itu brutal ketika Fabio memukul saya, saya pikir semuanya hilang,” ucap Aleix, dikutip laman Paddock GP, Minggu (10/7/2022).

“Namun, ketika saya melihatnya di tanah, saya berpikir, dia bahkan tidak mencetak satu poin pun dan saya berkata pada diri sendiri, ‘Aleix, Anda hanya punya poin untuk menang.’ Saya masih merinding saat melihat overtake terakhir,” ucap Aleix yang mendapatkan 13 poin tambahan di Sirkuit Assen.

Beranjak ke seri terburuk yakni MotoGP Catalunya 2022. Balapan itu menjadi tempat Aleix melakukan blunder bodoh. Saat berada di posisi kedua, Aleix selebrasi meski balapan masih tersisa satu lap lagi.

Akhirnya, Aleix gagal naik ke atas podium. Aleix menilai, itu adalah kesalahan terburuk dalam hidupnya.

“Itu adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya dan karier olahraga saya. Saya sulit melupakannya,” ucap Aleix.

“Saya sangat fokus sehingga saya hanya melihat celah dengan pembalap yang mengikuti saya dan Jorge Martín. Saya melewati waktu yang buruk. Bahkan, anak-anak saya tidak dapat menghibur saya,” pungkas pembalap berumur 32 tahun itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?