Aleix Espargaro Klaim Aprilia Bisa Rengkuh Podium Sebelum Akhir Musim

DBasia.news – Aleix Espargaro mengungkapkan bahwa Aprilia hanya membutuhkan sedikit peningkatan lagi sehingga bisa memperjuangkan podium secara konsisten di tiap balapan.

Tahun ini, Aprilia mampu menunjukkan peningkatan besar dengan konsisten finis di posisi 10 besar pada sembilan balapan yang sudah digelar. Bahkan, di MotoGP Jerman, Aleix Espargaro sempat memimpin balapan usai start dengan baik. Sayangnya, motor RS-GP milik Espargaro masih tak mampu mengungguli motor tim pabrikan lainnya sehingga kewalahan di pertengahan lomba.

Peningkatan yang dialami Aprilia sendiri terbantu usai Andrea Dovizioso yang telah beberapa kali menguji RS-GP memberikan banyak masukan berharga untuk pengembangan motor.

Tim asal Noale, Italia itu juga sempat melirik Maverick Vinales yang memutuskan untuk hengkang dari Yamaha di akhir musim ini. Namun, mereka harus membenahi beberapa sektor terlebih dahulu agar para pebalap-pebalap top tertarik untuk bergabung.

Salah satu kelemahan motor RS-GP adalah kecepatan tertinggi. Berkat status konsesi, Aprilia akan membawa mesin baru di paruh kedua musim 2021 yang diharapkan dapat mengatasi masalah pada mesin sebelumnya.

Aleix Espargaro pun meyakini peningkatan yang dilakukan saat ini dapat membuat performa motor menjadi lebih baik dan bisa merengkuh podium sebelum musim berakhir.

“Hal bagus tentang Aprilia adalah selama bertahun-tahun teknisi Aprilia percaya pada saya, pekerjaan saya, semua yang dikatakan kepada mereka,” kata Espargaro dilansir dari Motorsport.com.

“Jadi, mereka benar-benar tahu yang membatasi kami saat ini adalah mesin. Hal baiknya, mereka memberikan saya motor yang lebih bertenaga tahun ini. Kami dapat menggunakan tenaga sepenuhnya, motor tak lagi mengangkat ban depat berkat aerodinamika baru,” imbuhnya.

“Sekarang, kami siap dan mereka tahu bahwa satu-satunya kekurangan kami adalah kecepatan di sektor trek lurus ketika membuka gas penuh dan segalanya adalah tentang ban,” ia menjelaskan.

“Mengeluarkan tenaga penuh itu bergantung pada ban. Untuk saat ini kami tidak cukup kuat bertarung dengan para rival,” lanjutnya.

Saat ini hanya Espargaro yang mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor RS-GP. Sementara rekan setimnya, Lorenzo Savadori, masih mencari konsistensi agar bisa melaju lebih cepat.