DBasia.news – Keberhasilan Aleix Espargaro dalam meraih podium ketiga di MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2022) turut meningkatkan motivasi. Pembalap Aprilia itu yakin dapat merebut gelar juara di musim ini.
Espargaro akhirnya berhasil menyelesaikan puasa podiumnya. Setelah mengalami keterpurukan di enam balapan sebelumnya, pembalap berumur 33 tahun ini akhirnya dapat kembali mencicipi podium.
Keberhasilan ini terasa semakin dramatis tatkala mengingat perjuangannya selama rangkaian sesi latihan bebas. Tercatat rekan satu tim Maverick Vinales ini sempat mengalami kecelakaan saat menjalani latihan bebas kedua (FP2).
“Kita telah membuat upaya tim yang hebat di akhir pekan dan saya senang dengan hasil ini. Memang tidak mudah, karena sempat merusak motor pada Jumat. Biasanya saya tidur sangat awal, tetapi kali ini saya bersama mekanik bangun terlambat, saya merasa bersalah,” kata Espargaro, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Kemarin saya tidak mendapatkan feeling bersama motor dan beberapa di antaranya dilalui dengan kecelakaan yang menyebabkan saya tidak bisa melangkah maju dalam konteks performa,” tambahnya.
Hasil ini jelas membuat Espargaro semakin optimis menatap gelar juara musim ini. Berbekal selisih 17 poin dengan Fabio Quartararo, Espargaro yakin dapat merealisasikan mimpinya mengangkat trofi juara.
“Sekarang kita berhasil membatasi kerusakan dan podium merupakanhasil positif. Hasil yang mampu membawa kami 17 poin lebih dekat di belakang pemuncak klasemen dan ini membuat kami sangat senang,” ujar Espargaro.
“Pada beberapa balapan lalu, saya sempat katakan memiliki 33% kesempatan merebut gelar juara, sama seperti Quartararodan Bagnaia. Setelah balapan ini, saya semakin percaya diri, saya harus yakin. Kecepatan kami sama seperti Quartararo, sementara Bagnaia lebih cepat, dan di sesi terakhir dia bisa berkendara lebih baik,” tutup pembalap asal Spanyol ini.