DBasia.news – Pebalap Aprilia Gresini yaitu Aleix Espargaro berharap supaya pihak tim mau membenahi motor balapnya pada jeda paruh musim kali ini. Kecepatan motor RS-GP sejauh ini masih belum cukup membuat Espargaro sumringah.
Berharap besar untuk bisa tampil kompetitif di musim ini, Espargaro lagi-lagi mengalami sejumlah masalah dengan motornya. Tidak heran, ia menutup paruh pertama musim hanya dengan mengoleksi 61 poin.
Torehan itu membuatnya tertahan di peringkat delapan klasemen sementara. Posisi itu sejatinya tidak terlalu buruk, tetapi Espargaro berharap bisa mempunyai kecepatan yang lebih baik lagi khususnya di paruh kedua nanti.
“Kami selalu saja hanya berkutat di antara posisi enam dan delapan saat balapan. Saya senang dengan ritme balapan saya tetapi juga terdapat rasa frustrasi yang muncul. Saya merasa siap dengan podium, saya bisa melakukan overtake ketika balapan tetapi mesin motor saya sangat terbatas,” ucap Espargaro.
“Kami memang puas karena menempati posisi delapan dengan perolehan 61 poin. Kami datang dari jauh dan harus mengambil kesempatan ini. Kami juga harus bisa menyempurnakan sisi mesin. Selama libur saya akan melakukan dua atau tiga kali balapan,” tutup kakak kandung dari Pol Espargaro ini.
Permintaan Espargaro ini sejatinya cukup lumrah untuk diminta. Ia sudah menderita bersama Aprilia semenjak kedatangannya pada tahun 2017 silam. Pencapaian terbaik Espargaro hanya finish di posisi 14 klasemen akhir (tahun 2019).
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao