DBasia.news – Aleix Espargaro berhasil membuktikan kemampuannya di MotoGP Prancis. Pembalap Aprillia itu berhasil mengalahkan pemucak klasemen sementara, Fabio Quartararo di kandang.
Uniknya keberhasilan ini didapat usai menaklukan El Diablo di wilayah keahliannya. Tercatat sejak bergabung di kelas premier, peraih gelar musim 2021 tersebut ahli dalam teknik late brakeing.
Hal ini membuat kepercayaan diri Espargaro meningkat drastis. Saudara dari Pol Espargaro itu bahkan secara tegas menganggap dirinya lebih baik dalam urusan pengereman dibandingkan Quartararo.
“Saya tahu setiap saya mendekati Jack Miller saya mengalami kendala di bagian ban. Saya tahu mustahil untuk menyalip dan kita memiliki teknik pengereman yang sama, tetapi saya tahu Quartararo memiliki masalah yang sama saat di belakang saya,” jelas Espargaro, dikutip dari crash.net.
“Quartararo memang sedikit lebih baik dibandingkan saya di mid-corner, tetapi dia tidak lebih baik dari saya dalam urusan pengereman. Saya sudah mengetahui teknik itu dalam genggaman tangan,” tambahnya.
Kendati demikian, keberhasilan ini belum membuat Espargaro puas. Pembalap asal Spanyol itu menilai masih memiliki kelemahan dalam hal kecepatan. Terbukti ketika Espargaro mengalami kesulitan saat menyalip Joan Mir dan Jack Miller.
“Ini sangat sulit karena saya bisa melaju cepat, tetapi tidak cukup cepat untuk menyalip Jack Miller bahkan Joan Mir di awal balapan,” terang Espargaro.
Keberhasilan Espargaro meraih podium ketiga di MotoGPPerancis membuat dirinya semakin dekat dengan perolehan poin Quartararo. Tercatat saat ini total poin Espargaro dan El Diablo hanya selisih empat poin.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao