DBasia.news – Pada lomba kelas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Pro di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu lalu, Aldio Oekon gagal tampil mulus.
Singkat cerita, kans anak dari Donny M Oekon ini untuk finis pertama cukup besar. Namun sayang saat berusaha mengejar Denny Rommel yang start sebagai pole position di lap pertama, Doi-sapaan akrabnya kehilangan kendali mobil geberannya, BMW E36.
Kejadian ini berlangsung pada tikungan tiga. Plus ada ceceran oli di lintasan. Sehingga mobil Dio harus terhenti.
“Iya (melintir) saat keluar tikungan ketiga dan mau masuk tikungan keempat. Saya mau overtake Denny Rommel, penyakit mobil kambuh lagi, harus restart engine dahulu,” kata Dio.
“Dan memang posisi mobil saya itu sudah salah, dalam artian salah posisi, moncong mobil ada di sisi kiri belakang mobil Rommel, jadi seperti ke giring ke gravel,” tambahnya.
Pada akhirnya, Dio finis keempat. Yang artinya, ia masih memimpin klasemen pembalap.
“Klasemen masih memimpin. Tapi tentunya jarak semakin tipis. Mungkin hanya unggul 2-3 poin,” Dio melanjutkan.
Nasib sial Dio pada putaran kali ini semakin bertambah. Setelah pihak Sirkuit Sentul memutuskan meniadakan lomba kelas STCR 2 lantaran pemadaman listrik nyang terjadi di sebagian besar pulau Jawa.*